Tersadar Akan Cinta yang Abadi


Jika tidak merasakan pahitnya obat,
Tentu sembuh itu tidak dapat ku nikmati
Ketika dosa itu tidak menjerat
Tentu Pengampunan dan KasihMu tiada berarti

Ketika aku mengenal cinta yang menjauhkanku dariMu
Terasa penuh kebahagiaan hidupku ini
Tak terasa bahwa semua tidak abadi dan kadang semu
Yang perlahan menuntunku ke jurang yang dalam dan ngeri

Bersimpuh di bawah kaki SalibMu
Menyadari segala kerapuhan dan dosa yang telah ku perbuat
Membuatku merah seperti kirmizi
Namun, kasih dan pengampunanMu memulihkanku

Terimakasih Yesus, karena cintaMu abadi untukku
Banyak orang yang telah datang dan pergi dalam hidupku
Namun Engkau tetap setia bersamaku
Membuatku mampu menikmati sukacita di balik dukacita yang merajalela

Semoga rahmat dan cintaMu dapat dirasakan oleh mereka yang kehilangan cinta padaMU
Semoga mata mereka terbuka untuk melihat hal yang ajaib yang Engkau lakukan untuk mereka
Semoga semua lidah mengaku dan lutut bertelut
Menyembah Engkau sebagai satu-satunya Jalan, Kebenaran dan Hidup

Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar