Berharap sebuah tangan mengenggam tanganku yang mulai kaku
Menembus dinginnya malam
Mencari arti perjalanan tak berujung ini
Seandainya terang itu datang dan menggenggam tanganku
Tentu dingin ini tidak akan menusuk tulangku
Seandainya pengharapan itu muncul
Dingin ini tidak akan membekukan cinta di hati
Perlahan tapi pasti jejak kaki, ku tinggalkan di kota tua ini
Meninggalkan kisah 1001 malam yang telah ku lalui
Berharap Engkau akan menyusulku dan memelukku
Dalam dekapan hangat penuh kasih tak terbatas
Tuhan, Engkaulah gairahku dalam setiap hariku
Ketika dunia menghimpitku dengan kejahatannya
Sesaat aku mulai goyah dan meninggalkan kebenaranMu
Tapi, cintaMu luar biasa.. tidak pernah meninggalkanku
Engkau yang selalu ada di hati, Yang tertimbun dalam kedaginganku
Sesaat membutakanku... namun, cintaMu mencelikkan mata hatiku
Membuatku sadar bahwa Engkau tetap hadir
Tetap mencintaiku sejak aku dibentuk dalam kandungan ibuku
Tuhan Yesus, aku mencintaiMu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar