Waktu aku kecil, malam sa cap meh adalah malam yang paling meriah, dimana semua keluarga berkumpul di rumah besar kakek dan nenek untuk makan malam bersama. Disini lah ajang kumpul dan bertukar cerita. Sa cap meh sama seperti tanggal 31 Des, malam pergantian tahun, malam sehari sebelum tahun baru terjadi. Momen kebersamaan di malam ini sangat terasa. Berbagai masakan rumah hasil kreasi nenek dan semua perempuan di rumah menjadi menu utama di malam ini. Minimal seperti yang tampak di gambar ini.
Menu makan malam di malam sa cap meh sangat bervariasi. Dan minumannya juga enggak kalah bervariasi, ada soft drink, es lengkong, bir, dan minuman kaleng lainnya. Malam sa cap meh bagaikan malam penuh syukur setelah setahun membanting tulang mengumpulkan rezeki.
Namun di tahun belakangan ini, situasi malam sa cap meh tidak begitu terasa kekeluargaannya karena masing-masing keluarga sibuk dengan acaranya sendiri. Malam sa cap meh dijadikan ajang ngumpulin duit terutama yang berbisnis di bidang entertain dan resto. Kekeluargaan tidak lagi menjadi prioritas, ketika orang yang dituakan tidak lagi berada di dunia ini.
Terlebih bagi anak yatim piatu seperti saya, keluarga inti tidak ada lagi sehingga mengurangi rasa kekeluargaan yang ada. Saya terpaksa bergabung dengan keluarga tante atau kakak atau famili lainnya untuk merayakan sukacita di malam sa cap meh.
Jujur, sukacita yang ada tidak lebih besar dengan sukacita ketika merayakan ekaristi. Bagi saya, sukacita malam sa cap meh akan terlengkapi dengan perayaan misa imlek di hari imlek. Sukacita di ekaristi itu ibarat perjamuan makan malam di malam sa cap meh. Ada keluarga seiman dalam Yesus, ada hosti kudus yang menyegarkan hati dan jiwa, dan ada air surgawi yang mengisi dahaga kasih di hati. Tidak bisa dipungkiri bahwa kehilangan keluarga besar sungguh mendatangkan dahaga kasih yang hanya akan terpuaskan dengan minuman air hidup dari firnan Allah yg hidup.
Yang lagi kesepian di malam sa cap meh ini..jangan sedih ya.. coba deh gabung dengan keluarga atau teman lainnya. Kalau malas keluar. .mari berdoa saja..mensyukuri setahun yang akan berlalu ini..dan bersiap menyongsong tahun baru besok..di tahun monyet.
Yang lagi asik ngumpul dengan keluarga, jangan hajar makan ya..ingat besok masih akan makan lagi, entar bajunya pada gak muat. Hahahahaha…
Selamat menyongsong tahun baru monyet..
Wish you all the best
Tidak ada komentar:
Posting Komentar